Blogger Widgets

Oktober 08, 2012

Bahan Ajar PMDLH


Bahan Ajar Perana Manusia Dalam Lingkungan Hidup
STANDAR KOMPETENSI:

 Memahami Peranan Manusia dalam Lingkungan Hidup

KOMPETENSI DASAR:

2. 1   Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kewajiban pemeliharaan Lingkungan Hidup

INDIKATOR:

Prinsip-prinsip dasar kewajiban pemeliharaan Lingkungan dijelaskan siswa berdasrakan hubungan manusia dan lingkungannya



RANGKUMAN MATERI

Pada  awalnya hubungan manusia dengan lingkungan lebih bersifat alami dan mencakup komponenen-komponenen seperti Iklim, Daratan, Tanah dan Vegetasi.

Hubungan manusia dan lingkungan bekerja melalui dua cara. Pada satu sisi, manusia dipengaruhi oleh lingkungan (Alam), tetapi pada sisi lain manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan. Karakteristik tersebut berbeda antara satu daerah dengan daerah lain.

Dalam kaitannya dengan hubungan manusia dengan lingkungan terdapat beberapa paham yang menjelaskan hakekat dari hubungan tersebut, yaitu paham determinisme, paham posibilisme dan paham optimisme teknologi.

 a.        Paham Determinisme

Paham determinisme memberikan penjelasan bahawa manusia dan prilakunya ditentukan oleh alam. Tokoh ilmuawan yang menganut atau mengembangkan paham determinisme diantaranya Charles Darwin, Frederich Raztel dan Elsworth Huntington.yang mampu beradaftasi dengan lingkungann

Charle Darwin (1809) merupakan ilmuwan berkebangsaan Inggris yang terkenal dengan teori evolusinya. Menurutnya, makhluk hidup secara berkesinambungan mengalami perkembangan dan dalam proses perkembangannya terjadi seleksi alam   (natural selection). Mkhluk hidup yang mampu beradaftasi dengan lingkungannya akan mampu bertahan dan lolos dari seleksi alam. Dalam hal ini alam berperan penting yang sangat menentukan.

Frederich Ratzel (1844-1904) merupakan ilmuwan berkeabangsan Jerman yang sangat dikenal dengan teori  ”Antopoggeographhie”nya. Manusia dan kehidupannya sangat bergantung pada alam. Perkembangan kebudayaan ditentukan oleh kondisi alam, demikian halnya dengan mobilitasnya yang tetap dibatasi dan ditentukan oleh kondisi alam di permukaan bumi.

Elsworth Huntington merupakan ilmuwan berkeabangsan Amerika Serikat yang dikenal dari karya tulisnya berupa buku berjudul ”Princple of Human Geographie” menurutnya, Iklim sangat menentukan perkembangan kebudayaan manusia sebagaimana telah kalian pelajari dalam mata pelajaran Geografi, iklim di dunia sangat beragam, keragaman iklim tersebut menciptkan kebudayaan yang berlainan. Sebagai contoh ; kebudayaan di daerah beriklim dingin  berbeda dengan kebudayaan di daerah beriklim  hangat atau trofis.

b.       Paham posibilisme

Paham Posibilisme memberikan penjelasan bahwa kondisi kondisi alam itu tidak menjadi faktor yang menentukan, melainkan menjadi faktor pengontrol, memberikan kemungkinan atau peluang yang mempengaruhi kegiatan atau kebudayaan manusia. Jadi menurut paham ini, alam tidak berperan menentukan tetapi hanya memberikan peluang. Manusia berperan menentukan pilihan dari peluang-peluang yang di berikan alam.

Ilmuwa yang menganut paham ini, diantaranya ilmuwan berkebangsaan Prancis Paul Vidal de La Blanche (1845-1919). Maurutnya faktor yang menentukan itu bukan alam melainkan proses produksi yang dipilih manusia yang berasal dari kemungkinan yang diberikan alam, seperti iklim, tanah dan ruang di suatu wilayah. Menurut Paham ini Manusia bersifat aktif dalam pemanfatannya. Manusia dan kebudayaanya dapat memilih kegiatan yang cocok sesuai dengan keungkinan yang di berikan oleh alam.

c.        Paham optimisme teknologi

Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagian rahasia alam terungkap dan teknologi untuk mengekploitasinya terus berkembang. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini manusia menjadikan teknologi segala-galanya. Mereka sangat optimis bahwa bahwa teknologi berkembang apapun dapat menjamin kebutuhan manusia. Teknologi bukan lagi alternatif tetapi teknologi telah menjadikan keyakinan yang dapat menjamin hidup dan kehidupan manusia. Teknologi telah menjadikan sebagian manusia tidak lagi percaya pada Tuhan, padahal teknologi merupakan ciptaan manusia.

Dari ketiga paham tersebut, masing-masing memiliki kebenarannya. sebagaian aktivitas manusia sangat ditentukan oleh alam, terutama yang memanfaatkan alam ini secara langsung seperti aktivitas pertanian. Pakaian manusia dalam banyak hal juga tergantung pada kondisi cuaca. Hal ini merupakan bukti paham determinisme lingkungan. Namun demikian, seiring dengan kemajuan peradaban, manusia banyak melakukan upaya rekayasa untuk mengoptimalkan pemanfaatan alam, sehingga paham posibilisme dan optimisme teknologi semakin menunjukkan kenyataan.

Tidak ada komentar: